Varane x Rudiger di Jantung Pertahanan Manchester United? Boleh boleh!
Varane x Rudiger di Jantung Pertahanan Manchester United? Boleh boleh! - Duet Raphael Varane dengan Antonio Rudiger belum pernah terpikirkan hingga sekarang. Namun kalau sampai terbentuk di Manchester United, klub besutan Ralf Rangnick itu bakalan merasakan manfaatnya.
Saat ini Rudiger masih berstatus pemain klub rival, Chelsea. Namun sekarang ia sedang berada di ambang pintu keluar, berhubung kontraknya yang cuma berlaku sampai tahun 2022 mendatang tak kunjung diperpanjang.
Baca Juga : Debut 14 Menit Patino di Arsenal: Berkesan dan Memikat Hati Barcelona
Manchester United sendiri cukup jarang dikaitkan dengan bek asal Jerman tersebut. Beberapa laporan menyebutkan kalau Rudiger lebih condong bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid.
Namun, kenapa tidak dengan berlabuh di Old Trafford? Rudiger bisa menciptakan kombinasi yang solid pada lini pertahanan Manchester United jika diduetkan dengan bek baru, Raphael Varane.
Pembeda
Kombinasi Varane dan Rudiger tidak pernah terbayangkan sebelumnya karena kehadiran Harry Maguire. Selama ini, setiap kali Manchester United butuh bek baru, alasannya adalah Maguire perlu sosok pendamping yang layak.
Namun penampilan mantan bek Leicester City itulah yang buruk dalam beberapa pekan lalu. Jadi kini pertanyaannya tidak lagi soal mencari padanan yang pas buat Maguire di jantung pertahanan.
Varane dan Rudiger bisa memberikan keuntungan besar buat klub, begitu keyakinan Paul Parker selaku eks the Red Devils. "Jika anda memilikinya di samping Varane, sungguh sebuah pembeda yang anda bicarakan," katanya pada Bettingexpert.
"Kecepatan yang bagus dan anda berbicara soal seseorang yang memenangkan Piala Dunia, Liga Champions, lalu anda memiliki bek tengah, yang dalam diskusi sebenarnya adalah seorang pemimpin," lanjutnya.
Berteriak dan Memberikan Instruksi
Parker bisa melihat atribut pemimpin yang dimiliki Rudiger. Ia tidak sungkan untuk meneriaki rekan setimnya, mendikte dan memberikan arahan agar pertahanan timnya sulit ditembus pemain lawan.
"Dia benar-benar berteriak, memberikan instruksi, mendikte orang-orang. Ketika ada yang tidak melakukannya, dia memberi tahu karena dia tidak berbuat banyak kesalahan. Dia membuat semuanya jadi sederhana. Benar-benar sempurna."
"Terserah dia apakah mau menjadi orang yang ambisius atau tidak. Apakah dia mau pindah ke Manchester United dan jadi sosok pembeda di lini belakang?" pungkasnya.
Andai tertarik, Manchester United bisa mendatangkan Rudiger tanpa memakan biaya sama sekali pada musim panas nanti. Asal kontraknya akan berakhir dan dia bisa meninggalkan Stamford Bird pada akhir musim.