Tiga Dosa Besar Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal
Tiga Dosa Besar Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal - Pierre-Emerick Aubameyang kembali melakukan pelanggaran individual. Kelakuannya membuat Arsenal semakin yakin untuk mencabut ban kapten dari lengannya.
"Berdasarkan pelanggaran disiplin yang ia lakukan di pekan lalu, Pierre-Emerick Aubameyang tidak lagi menjadi kapten klub ini,"
Baca Juga : UEFA Lakukan Blunder, Undian 16 Besar Liga Champions Resmi Diulang
"Kami berharap seluruh pemain kami, terutama kapten kami untuk mematuhi aturan dan standar yang sudah kami tentukan dan setujui sebelumnya," demikian pernyataan klub pada hari Selasa (14/12/2021) kemarin.
Selain mencopot ban kapten, Arsenal juga menghukum tegas dengan mengasingkan Aubameyang dari skuad. Pria asal Gabon tersebut absen ketika bertemu Southampton akhir pekan lalu dan juga takkan bermain saat melawan West Ham nanti.
Melanggar Perjanjian
Keputusan tersebut diambil setelah Aubameyang tak mampu memenuhi janjinya kepada klub. Pekan lalu, tepatnya pada hari Rabu (8/12/2021), sang penyerang meminta izin untuk pergi ke Prancis guna menjemput sang ibu yang sedang sakit.
Arsenal memberikan izin dengan catatan Aubameyang harus kembali ke London pada malam harinya. Dengan begitu, ia bisa mempersiapkan diri untuk menjalani latihan pada Kamis pagi waktu setempat.
Namun, Aubameyang justru baru kembali ke London pada Kamis paginya. Itu melanggar perjanjian, dan Arsenal pun harus mengambil tindakan tegas dengan mengasingkan Aubameyang dari skuad sekaligus mencopot ban kapten dari lengannya.
Pelanggaran ini sebenarnya masih bisa dikategorikan ringan dan bisa dibiarkan berlalu. Sayangnya, Aubameyang terlalu sering melakukan pelanggaran individu sehingga Arsenal tak lagi bisa menutup mata.
Perkara Tato
Kasus pertama terjadi di bulan Februari, masih pada tahun ini. Aturan lockdown di Inggris diperketat setelah terjadi kenaikan kasus positif, tapi Aubameyang memilih keluar dari rumah demi menambah tato di tubuhnya.
Aubameyang terekam sedang berpose bersama seorang seniman tato di media sosial. Pihak klub langsung melakukan investigasi, dan memutuskan untuk tidak menyebarkan hasil penemuannya kepada publik.
Sang seniman, Alejandro Nicolas Bernal, berdalih kalau video tersebut diambil tahun 2019. Tapi, publik menyadari kehadiran tato baru di tangan Aubameyang pada hari valentine. Semakin mencurigakan dengan keputusan Aubameyang menutupi tato tersebut ketika sedang bermain.
Terlambat Hadir
Kontroversi berikutnya terjadi satu bulan setelahnya. Secara mendadak, Arteta mencadangkan Aubameyang. Keputusan itu terbilang berani karena Aubameyang sedang produktif, dengan catatan sembilan gol dari 12 penampilan terakhirnya kala itu.
Arteta menjelaskan kalau keputusan tersebut diambil setelah Aubameyang telat hadir di stadion jelang melawan Tottenham. "Dia harusnya bermain sejak awal. Ada masalah kedisiplinan. Kami mengambil keputusan dan terus bergerak. Dia harus duduk di bangku cadangan," kata Arteta kepada Sky Sports.
Arteta masih berbaik hati kala itu. Ia bahkan masih memiliki kepercayaan terhadap sang pemain. "Dia adalah salah satu pemain penting dalam tim. Dia kapten kami," ucapnya.