Tanpa Pierre-Emerick Aubameyang, Arsenal Jadi Jauh Lebih Simpel
Tanpa Pierre-Emerick Aubameyang, Arsenal Jadi Jauh Lebih Simpel - Hukuman pengasingan yang diberikan Arsenal kepada sang penyerang, Pierre-Emerick Aubameyang, ternyata tidak memiliki efek samping buruk. Tim berjuluk the Gunners tersebut bahkan mampu mencatatkan kemenangan beruntun tanpanya.
Arsenal menghukum Aubameyang lantaran tidak menepati janji saat diberi izin untuk menjemput ibunya yang sakit di Prancis. Selain diasingkan dari skuad, Arsenal juga mengambil ban kapten yang cukup lama berada di lengannya.
Baca Juga : Langgar Anjuran Tim Medis, Ini Alasan Tuchel Mainkan Lukaku
Akan tetapi, tidak semua bisa menerima hukuman ini dengan positif. Beberapa kalangan meyakini bahwa situasi tersebut bisa menganggu stabilitas the Gunners yang mulai menanjak sejak bulan September lalu.
Namun ketakutan orang-orang tidak terwujud. Arsenal mampu memenangkan lima pertandingan terakhirnya di semua ajang, dengan catatan 19 gol dan cuma kebobolan dua gol saja.
Arsenal Jadi Lebih Simpel
Hukuman yang diberikan kepada Aubameyang ternyata jadi berkah buat para pemain muda seperti Emile Smith Rowe, Gabriel Martineli, Bukayo Saka hingga Martin Odegaard. Mereka jadi punya panggung untuk menunjukkan aksinya.
Kehadiran pemain-pemain muda ini dan bukan Aubameyang di starting XI membuat Arsenal kian mengesankan. Itulah yang ada di benak eks Manchester United, Gary Neville, ketika melihat Arsenal mengalahkan Norwich City 5-0.
"Saya pikir mereka begitu [terlihat mengesankan] ketika para pemain muda ini bermain," buka Neville, yang saat ini sedang mendalami kiprah sebagai pandit, kepada Sky Sports.
"Saya pikir situasi Aubameyang telah membuat semuanya jadi lebih simpel buat Mikel Arteta. Dia memiliki penyerang yang berpengalaman dalam [Alexandre] Lacazette dan punya tiga atau empat penyerang yang mengesankan di belakangnya."
Arsenal Butuh Stabilitas
Situasi Aubameyang takkan hilang begitu saja hanya dengan rentetan hasil positif ini. Arteta pastinya akan terus dihujani pertanyaan seputar kapan pemain berkebangsaan Gabon itu akan diturunkan.
"Sudah jelas situasi Aubameyang tetap ada, tidak akan pergi begtitu saja saya rasa. Dan itu akan terus bergelantungan di setiap konferensi pers Arteta," lanjut Neville.
"Semakin sering meeka menang tanpa dia, tim akan menjadi semakin kuat dan posisi pelatih pun demikian. Mereka hanya butuh stabilitas karena akan ada periode di mana mereka akan mengalami rentetan buruk."
"Saya pikir mereka cuma membutuhkan stabilitas untuk menjalani rentetan positif dan tidak mempertanyakan sang pelatih, dan mencoba mengetahui apa yang akan dia lakukan dengan klub," pungkasnya.