Chelsea Akhirnya Main Formasi 4 Bek, Begini Kata Thomas Tuchel
Chelsea Akhirnya Main Formasi 4 Bek, Begini Kata Thomas Tuchel - Formasi empat bek jadi jawaban untuk masalah Chelsea yang sulit menemukan permainan terbaiknya beberapa pekan terakhir. Kini Thomas Tuchel bicara soal perubahan tersebut.
Beberapa hari lalu (6/1/2022), Chelsea menundukkan Tottenham dengan skor 2-0 dalam duel leg pertama semifinal Carabao Cup 2021/22. Kemenangan ini krusial bagi The Blues yang bermasalah dengan konsistensi.
Baca Juga : Kesal Difitnah, Gerard Pique Umbar Slip Gajinya di Barcelona
Permainan Chelsea di laga tersebut terbukti sudah lebih baik. Jorginho dkk. bermain lebih tenang dan stabil karena formasi empat bek yang dipilih Tuchel.
Sebelumnya Tuchel sempat dikritik karena memaksakan formasi tiga bek untuk Chelsea. Kini setelah formasi empat bek terbukti memuaskan, apa kata Tuchel?
Tidak ada pemain
Chelsea-nya Tuchel memang dikenal dengan formasi tiga bek dengan permainan agresif. Gaya main inilah yang menuntun mereka jadi juara Liga Champions musim lalu.
Masalahnya, Chelsea mulai kehilangan beberapa pemain penting untuk menjaga kualitas formasi tiga bek tersebut. Permainan tim jadi tidak maksimal, tapi Tuchel tetap memaksakannya.
Pemaksaan inilah yang sempat membuat Tuchel dikritik keras. Oleh sebab itu, perubahan formasi empat bek kemarin sungguh memuaskan bagi fans.
"Untuk bermain tiga bek, Anda membutuhkan tiga bek sentral. Untuk main lima bek, Anda membutuhkan tiga bek sentral dan dua wingback. Kami tidak punya pemain untuk itu," ujar Tuchel di Chelseafc.com.
Bukan soal formasi
Perubahan jadi formasi empat bek terbukti tidak mengurangi agresivitas permainan Chelsea, justru tim bisa bermain lebih stabil. Meski begitu, Tuchel juga menegaskan bahwa yang terpenting bukanlah formasi.
"Jika perubahan cocok dengan pemain dan posisinya, itulah yang terjadi di laga ini [vs Tottenham], kami harus selalu terbuka melakukannya," sambung Tuchel.
"Namun, yang terpenting adalah bagaimana kami bermain dalam formasi tersebut. Soal energi kami dalam bermain dan keberanian kami dalam struktur formasi."
"Yang paling penting adalah bagaimana para pemain menyambut perubahan itu," tandasnya.