Carlo Ancelotti Sebut Nama Cristiano Ronaldo Usai Bawa Real Madrid Juara Supercopa de Espana
Carlo Ancelotti Sebut Nama Cristiano Ronaldo Usai Bawa Real Madrid Juara Supercopa de Espana - Carlo Ancelotti baru saja mengantar Real Madrid meraih trofi pertamanya pada musim 2021/2022. Usai memastikan gelar Supercopa de Espana, Ancelotti sempat menyinggung nama Cristiano Ronaldo.
Baca Juga : Erik Ten Hag Jadi Kandidat Kuat Manajer Baru Manchester United
Real Madrid menang dengan skor 2-0 saat berjumpa Athletic Bilbao pada final Supercopa de Espana, Senin (17/1/2022) dini hari WIB. Dua gol Real Madrid pada laga di King Fahd Stadium dicetak Luka Modric dan Karim Benzema.
Bagi Los Blancos, ini adalah gelar pertama dari empat gelar yang mungkin diraih Real Madrid musim ini. Sementara, khusus di Supercopa de Espana, ini adalah gelar ke-12 Real Madrid. Tertinggal satu gelar dari Barcelona.
Kok Bawa Ronaldo?
Bagi Ancelotti, ini adalah periode kedua bertugas sebagai pelatih Real Madrid. Pada periode pertama (2013-2015), Ancelotti juga mampu memberikan gelar Supercopa de Espana untuk Los Blancos.
Ancelotti menyebut ada perbedaan besar antara gelar yang diraih pada musim ini dan musim 2014/2015. Perbedaan itu ada pada sosok Cristiano Ronaldo yang sudah pindah dan Madrid kini punya penggantinya.
"Itu adalah dua periode yang berbeda, namun hal yang tetap sama adalah kualitas tim. Fondasinya hampir sama," buka Ancelotti.
"Cristiano Ronaldo tidak ada di sini sekarang, tetapi kami memiliki Vinicius dan Rodrygo, yang muda dan bermain sangat baik. Kami bermain sedikit berbeda sekarang dibandingkan dengan tugas pertama saya di sini," tegasnya.
Pertahanan Jadi Kunci
Di tangan Ancelotti, Real Madrid dikenal dengan transisi menyerang yang cepat. Madrid acap kali mencetak gol dari situasi serangan balik. Skema ini bisa berjalan dengan baik karena kualitas lini belakang yang mumpuni.
"Kami bermain dari belakang dengan sangat baik, terutama di babak pertama dan melawan tim menekan dengan yang sangat bagus," kata Ancelotti.
"Saya pikir kami memiliki kualitas untuk bermain dari belakang dan mereka merasa sulit. Itu selalu menyenangkan ketika Anda memiliki banyak penguasaan bola seperti hari ini," tutup pelatih asal Italia itu.